Perundungan di Sekolah: Ancaman yang Perlu Disikapi dengan Serius


Perundungan di sekolah merupakan masalah serius yang sering terjadi di berbagai institusi pendidikan. Perundungan atau bullying dapat berupa tindakan fisik, verbal, atau psikologis yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap seseorang yang lebih lemah atau rentan. Ancaman perundungan di sekolah tidak hanya berdampak pada korban langsung, tetapi juga dapat berdampak pada kesejahteraan mental dan emosional seluruh siswa di lingkungan sekolah.

Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kasus perundungan di sekolah semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini tentu merupakan ancaman serius yang perlu disikapi dengan tindakan yang tepat dan serius. Perundungan dapat menyebabkan korban merasa takut, cemas, dan merasa tidak aman di lingkungan sekolah. Hal ini dapat berdampak negatif pada prestasi akademik korban serta kesejahteraan mental dan emosionalnya.

Pihak sekolah, guru, dan orang tua perlu bekerja sama untuk mencegah dan menangani kasus perundungan di sekolah. Langkah-langkah preventif dapat dilakukan dengan mengedukasi siswa dan memberikan pemahaman tentang pentingnya menghormati perbedaan, menjaga sikap toleransi, dan menghargai sesama. Selain itu, penting juga untuk membentuk tim anti-perundungan di sekolah yang bertugas untuk mendeteksi, melaporkan, dan menangani kasus perundungan dengan cepat dan tepat.

Referensi:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Pedoman Pencegahan dan Penanganan Perundungan di Sekolah
2. Sari, D. (2019). Peran Orang Tua dalam Pencegahan Perundungan di Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Psikologi, 10(2), 89-104.
3. Putri, R. (2020). Strategi Pencegahan Perundungan di Sekolah: Studi Kasus di Sekolah Dasar Kota Bandung. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 45-58.