Mengenal Sekolah Farmasi: Menjadi Jembatan Antara Mahasiswa dan Industri Farmasi – Artikel ini akan membahas tentang peran Sekolah Farmasi sebagai jembatan antara mahasiswa dan industri farmasi. Di dalam artikel ini, akan dijelaskan tentang program magang, kerja sama dengan industri, dan kesempatan karir yang ditawarkan oleh Sekolah Farmasi.


Mengenal Sekolah Farmasi: Menjadi Jembatan Antara Mahasiswa dan Industri Farmasi

Sekolah Farmasi memainkan peran penting dalam menghubungkan mahasiswa dengan industri farmasi. Melalui program magang, kerja sama dengan industri, dan kesempatan karir yang ditawarkan, Sekolah Farmasi menjadi jembatan yang menghubungkan mahasiswa dengan dunia kerja di industri farmasi.

Program magang adalah salah satu aspek penting dalam Sekolah Farmasi. Melalui program ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktis di industri farmasi yang tidak dapat diperoleh melalui pembelajaran di kelas. Magang ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung tentang proses produksi, pengujian, dan distribusi obat di industri farmasi. Selain itu, program magang juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan profesional industri farmasi yang berpengalaman, sehingga mereka dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang dunia kerja.

Selain program magang, kerja sama antara Sekolah Farmasi dengan industri farmasi juga sangat penting. Melalui kerja sama ini, mahasiswa dapat terlibat dalam proyek penelitian yang dilakukan oleh industri farmasi. Hal ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar tentang perkembangan terkini dalam industri farmasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang tersebut. Kerja sama ini juga dapat membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan penempatan kerja atau kesempatan berkarir di industri farmasi setelah lulus.

Kesempatan karir yang ditawarkan oleh Sekolah Farmasi juga merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa. Sekolah Farmasi biasanya memiliki jaringan luas dengan industri farmasi, sehingga mereka dapat membantu mahasiswa dalam mencari pekerjaan setelah lulus. Selain itu, Sekolah Farmasi juga dapat menyediakan pelatihan dan sertifikasi yang diperlukan untuk memasuki industri farmasi. Dengan begitu, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja setelah lulus.

Referensi:
1. Khan, S. A. (2016). Internship Training for Pharmacy Students: Approaches and Challenges. Journal of Young Pharmacists, 8(2), 129–132. doi: 10.5530/jyp.2016.2.20
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Sektor Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
3. Setiawati, E., & Zain, M. M. (2018). The Role of Pharmacy Education to Support the Development of Pharmacy Practice. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 8(11), 148–155. doi: 10.7324/JAPS.2018.81120