Bullying atau intimidasi merupakan masalah serius yang terjadi di berbagai sekolah di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sebuah penelitian oleh UNESCO pada tahun 2019 menunjukkan bahwa hampir 1 dari 3 siswa di Indonesia pernah mengalami intimidasi di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan intimidasi merupakan masalah yang perlu segera diatasi agar lingkungan belajar di sekolah menjadi aman dan nyaman bagi semua siswa.
Berhenti Mengintimidasi: Cara Mencegah Bullying di Sekolah menjadi langkah yang penting untuk dilakukan oleh seluruh pihak terkait, baik itu guru, orang tua, maupun siswa itu sendiri. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghentikan tindakan intimidasi di sekolah. Guru dapat memberikan edukasi kepada siswa tentang dampak negatif dari intimidasi, sedangkan orang tua juga perlu terlibat aktif dalam mendukung anak-anaknya untuk tidak melakukan intimidasi atau menjadi korban intimidasi.
Selain itu, sekolah juga perlu memiliki kebijakan yang jelas terkait dengan tindakan intimidasi. Guru dan staf sekolah harus siap untuk menangani kasus intimidasi dengan cepat dan tepat, serta memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku intimidasi. Selain itu, program-program anti-bullying juga perlu diterapkan di sekolah, seperti pelatihan bagi siswa tentang cara mengatasi konflik dengan cara yang positif dan menghargai perbedaan antar individu.
Referensi:
1. UNESCO (2019). Global status report on school violence and bullying prevention. Diakses dari
2. Kemenristekdikti (2020). Modul Pelatihan Anti-Bullying di Sekolah. Diakses dari
