Selain itu, Sekolah Kupang juga menekankan pentingnya pembelajaran praktis. Mereka mengadakan kegiatan di luar kelas, seperti kunjungan ke tempat-tempat wisata lokal, proyek kolaboratif dengan masyarakat, dan program magang di perusahaan setempat. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa dan membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan profesional.
Pembelajaran praktis seperti ini memainkan peran yang sangat penting dalam pendidikan siswa. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, pembelajaran praktis dapat membantu siswa mengaplikasikan pengetahuan yang mereka pelajari di kelas ke dalam situasi nyata. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan motivasi belajar siswa dan membantu mereka memahami konsep-konsep yang sulit dengan cara yang lebih mudah.
Selain itu, pembelajaran praktis juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial seperti kerjasama tim, komunikasi, dan kepemimpinan. Dengan terlibat dalam proyek kolaboratif dengan masyarakat atau program magang di perusahaan setempat, siswa dapat belajar bagaimana bekerja sama dengan orang lain, berkomunikasi dengan baik, dan mengelola waktu dengan efisien. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi mereka ketika mereka memasuki dunia kerja nantinya.
Dengan demikian, pembelajaran praktis yang ditekankan oleh Sekolah Kupang tidak hanya memberikan pengalaman nyata kepada siswa, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan profesional yang sangat penting untuk kesuksesan di masa depan.
Referensi:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Modul Pembelajaran Praktis. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Departemen Pendidikan Nasional. (2009). Pedoman Pembelajaran Praktis di Sekolah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.